Kendal Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 12 Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan karnaval se kecamatan boja dalam rangka memperingati HUT RI ke-80. Suasana Kecamatan Boja pada 30–31 Agustus 2025 begitu semarak dengan digelarnya Karnaval Sekecamatan Boja. Selama dua hari penuh, ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalan utama untuk menyaksikan penampilan kreatif dari berbagai peserta.

Kegiatan ini berlangsung semarak dengan partisipasi warga dari berbagai kalangan. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Indah Wijayanti, S.ST., M.Keb., Bdn, mahasiswa KKN-T UAA berperan aktif membantu memeriahkan jalannya karnaval.

Pada hari pertama (30 Agustus), karnaval diikuti oleh anak-anak dari TK, PAUD, SD, hingga SMP. Kostum penuh warna dan keceriaan anak-anak membuat suasana begitu meriah. Sementara itu, pada hari kedua (31 Agustus), giliran SMA/sederajat dan masyarakat umum yang tampil dengan berbagai kreasi seni, budaya, hingga atraksi yang memukau penonton.

Total terdapat sekitar 10 ribu peserta dan penonton yang terlibat dalam karnaval tahun ini. Rute perjalanan dimulai dari Desa Tampingan dan berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) depan Pasar Boja, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 kilometer. Acara berlangsung dari pukul 10 pagi hingga 6 sore.

Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya seluruh perangkat desa se-Kecamatan Boja dan Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, yang ikut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tahunan ini.

Tidak hanya menjadi ajang hiburan dan budaya, karnaval ini juga dikaitkan dengan pesan kesehatan. Dengan berjalan sejauh 3 km, para peserta diperkirakan menempuh lebih dari 6.000 langkah. Aktivitas sederhana ini terbukti bermanfaat untuk mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Dalam kegiatan ini, Kelompok KKN-T 12 Boja turut serta mendukung jalannya karnaval dengan mengangkat pentingnya gaya hidup sehat bagi masyarakat. Melalui momentum karnaval, kelompok KKN-T 12 mengajak warga untuk menjadikan jalan kaki dan aktivitas fisik lainnya sebagai kebiasaan sehari-hari, sehingga manfaat kesehatan bisa terus dirasakan setelah acara berakhir.

Karnaval Boja 2025 pun menjadi bukti nyata bahwa perpaduan budaya, kebersamaan, dan kesehatan dapat menghadirkan suasana meriah sekaligus membawa manfaat besar bagi masyarakat.

 

Cuaca